Steve Jobs bos Apple merasa yakin bahwa teknologi kompresi H.264 menjadi alternatif terbaik. Dan dapat mengantikan teknologi Flash (Adobe) pada tampilan website.
Mungkin ada benarnya, mengingat data yang diberikan Encoding.com dari pemakaian format H.264 terus meningkat. Sedangkan format lainnya mulai ditinggalkan.
Tahun lalu saja banyak perusahaan media dan internet masih mengunakan format VP6 atau FLV. Seperti MTV, Brightcove dan MySpace. Pada akhir tahun 2009 dari encoding.com, pemakaian format H.264 melonjak diatas 70%. Sedangkan format lainnya turun, seperti Flash hanya tercatat 25% saja.
Setidaknya gambar grafik diatas tidak bisa berhobong. Tetapi format H.264 bukan untuk mengantikan format video dari Flash. Apakah mungkin format H.264 mengantikan Flash dan menjadi tampilan di media Web lebih menarik, memang belum jelas. Kita tunggu saja perkembangannya.
Artikel terbaru :
Suka artikel ini? Bagikan :
