Google bersama sebuah konsorsium termasuk perusahaan telekomunikasi Jepang KDDI mengumumkan akan menarik kabel fiber optik bawah laut baru.
Biaya $400 juta, dengan kapasitas kabel sampai 17 Tbps. Bahkan kabel dapat di upgrade menjadi 32 Tbps. Kabel tersebut akan digelar ke Asia Tenggara Jepang dan akan online tahun 2012.
Perusahaan lain yang terlibat seperti Globe Telecom dan unit Bharti Airtel serta Reliance Communication.
Panjang kabel mencapai 5150 mil, menghubungkan Singapura, Hongkong, Indonesia, Philippine dan jepang.
Kecepatan kabel FO dari Google lebih cepat dibandingkan kabel Trans Pacific yang menghubungkan daratan China dan Taiwan yang langsung menghubungkan ke jaringan backbone di Amerika. Kabel FO dari Google dan konsorsium tersebut nantinya dapat membantu koneksi internet di Asia yang terkenal lambat.
Artikel terbaru :
Suka artikel ini? Bagikan :