Panda Antivirus Gratis Berbasis Cloud Telah Dirilis
Bingung memilih antivirus? Cobalah tawaran gratis Panda Cloud Antivirus versi public beta dari Panda Security. Antivirus tersebut terdiri dari agen antivirus versi ringan yang dikoneksikan real-time dengan server-server PandaLabs’ Collective Intelligence servers.
Server-server PandaLabs’ Collective Intelligence bekerja untuk mengotomatkan siklus proteksi malware dengan cara mengumpulkan sampel, menganalisis, mengkategorikan, menciptakan rutin-rutin deteksi dan disinfeksi, serta mengantarkan proteksi ke setiap node. Bagian lokal dari Panda Cloud Antivirus membutuhkan ruang harddisk 50MB dan menyita RAM 17MB.
Konsumsi RAM ini diharapkan akan turun sampai 12MB ketika Panda Cloud Antivirus keluar dari tahap beta, begitu kata Pedro Bustamante (Panda Senior Research Advisor).
Kombinasi teknologi deteksi lokal dengan kemampuan cloud-scanning, plus penerapan teknik penghadangan non-intrusif di arsitektur klien disebutkan Panda sebagai dapat secara lebih baik melindungi PC dibandingkan virus scanner tradisional.
Pada blog-nya belum lama ini, Bustamante mengklaim Panda Cloud Antivirus mendeteksi lebih banyak malware dibandingkan solusi berbasis signature tradisional karena solusi tradisional membutuhkan lebih banyak waktu untuk mendeteksi varian-varia yang lebih baru.
Salah satu keuntungan dari pendekatan Panda, penggunanya tidak perlu repot meng-update signature files. Selain deteksi berbasis cloud, Panda mengklaim jeda waktu dari deteksi ke proteksi telah dipersingkat. Menurut Panda, Collective Intelligence hanya memerlukan waktu kurang dari 6 menit untuk menganalisis dan mengklasifikasikan sebuah file baru yang diterimanya.
Panda Collective Intelligence menggunakan korelasi untuk meningkatkan deteksi atas varian-varian baru. Berbekal informasi dari node-node yang berbeda, Panda Collective Intelligence dapat memberikan perlindungan terhadap varian baru dengan cara mengaitkan aktivitas yang telah dideteksi di salah satu node.
Bukan berarti antivirus berbasis cloud ini tidak punya kelemahan. Kelemahan utamanya terletak pada kebutuhannya terkoneksi ke Internet. Tanpa Internet, Anda sama sekali tidak terlindungi. Namun kekuatiran ini ditepis Bustamante dengan penjelasan bahwa sebuah salinan cache lokal dari Collective Intelligence sudah disimpan di PC untuk tujuan ini.
Panda Cloud Antivirus akan men-scan file-file di PC lokal berdasarkan Collective Intelligence dan salinan cache lokalnya. Untuk menyediakan proteksi, digunakanlah tiga tipe scan on-access yang berbeda.
Scan on-access adalah scan residen prioritas maksimal yang diterapkan ke file-file yang sedang dieksekusi atau dipakai. Prefetch Scan meluncurkan asynchronous local & cloud query pada file-file yang memiliki peluang besar akan dieksekusi.
Prefetch Scan akan men-scan file-file “sesegera mungkin” tanpa mempengaruhi kinerja. Jika sebuah file dipanggil untuk dieksekusi sebelum sempat di-scan, file akan dihadang dan scan on-access akan segera dilakukan. Terakhir, Background Scan dijalankan pada file-file yang ada di harddisk saat PC idle.
Jika tertarik mengunduh Panda Cloud Antivirus beta, silakan kunjungi http://www.cloudantivirus.com/.
Terima kasih telah membaca artikel tentang
di blog Segudang Informasi jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.