Jebol iPhone, Cukup Pakai SMS





Pakar keamanan digital menemukan celah kelemahan pada sistem penerimaan SMS di iPhone. Kelemahan tersebut bisa dimanfaatkan hacker untuk menyusupkan program jahat yang mengambil alih kendali iPhone dari pemiliknya.

Teknik penyerangan ke iPhone melalui SMS didemonstrasikan Charlie Miller, seorang pengamat sistem keamanan dari Independent Security Evaluators dan Collin Mulliner, mahasiswa S3 bidang Keamanan Jaringan Telekomunikasi di Technical University of Berlin dalam konferensi Black Hat yang berlangsung di Las Vegas, Kamis (30/7).

Mereka menunjukkan bagaimana serangan tersebut dapat melumpuhkan iPhone sehingga tidak dapat digunakan lagi. Caranya dengan mengirimkan satu pesan SMS berisi kode yang tidak dapat dilihat korban. Kode tersebut memanfaatkan celah tersebut untuk mengaktifkan diri dan mematikan sejumlah software penting.

Serangan lain bahkan dapat mengontrol iPhone korban dari jarak jauh. Untuk melakukannya, penyerang mengirimkan 500 SMS ke iPhone korban secara beruntun. Pesan-pesan tersebut berisi kode perintah yang dibutuhkan dan aktif dengan memanfaatkan celah iPhone pada sistem penerimaan untuk merespons datangnya pesan yang begitu banyak.

Menurut Miller, serangan melalui pesan singkat akan menjadi tren ke depan. Alasannya, celah dimanfaatkan pada sistem utama telepon yang selalu aktif.

"Itu adalah sarana yang paling empuk untuk melakukan serangan. Yang saya butuhkan hanya nomor telepon. Selama ponsel mereka menyala, saya dapat mengirimkan pesan dan ponsel tersebut melakukan sesuatu sesuai perintah," ujar Miller.

Mereka menyatakan bahwa pengguna iPhone perlu diperingatkan mengenai cacat ini. Pihak Apple sendiri juga harus segara menemukan cara untuk mengatasi hal tersebut. Mengenai masalah ini, pihak Apple sebenarnya sudah dihubungi sejak awal Juli untuk segera menangani, tetapi hingga sekarang mereka belum melakukan tindakan berarti.

Teknik yang sama juga pernah digunakan hacker untuk membobol telepon genggam yang menggunakan Google Android OS. Untunglah pada saat itu Google menyadarinya dan segera membuat patch penambal. (Kompas)




.
Terima kasih telah membaca artikel tentang di blog Segudang Informasi jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :